Masyarakat : Kutuk Keberadaan Enam Perusahaan Ilegal di Kapiraya
![]() |
fOTO/GOOGLE.COM |
PANIAI —
Jackson Ikomou, salah satu tokoh pemuda kabupaten Deiyai,mengatakan
dirinya beserta seluruh masyarakat deiyai mengutuk enam perusahaan
illegal yang hingga kini masih beropersi dengan leluasa di distrik
Kapiraya, kabupaten Deiyai, Papua.
“Ada
eam perusahaan yang sedang beroperasi secara ilegal di Kapiraya.
Kelakuan enam perusahaan di kapiraya terlalu kurang ajar, kami kutuk
kelakuan mereka. Mereka buat masyarakat disana tidak bisa beraktivitas
bebas,” ungkap Jekson dari Waghete pada Selasa (7/6/2016) malam.
Menurutnya,
sejak masuknya enam perusahaan tersebut, masyarakat asli dibuat hidup
tak berdaya diatas tanahnya sendiri. Kata dia, sesuai pengakuan
masyarakat Kapiraya kepadanya saat di Deiyai sebulan lalu, masyarakat
diusir dari tempat tinggalnya, ada juga yang ditembak mati oleh aparat
yang bertugas menjaga perusahaan-perusahaan tersebut.
“Mereka
mengaku ke saya, aparat yang berjaga disana biasa bongkar rumah mereka
dan disuruh pindah ke tempat yang lain. Yang macam-macam, aparat
langsung tembak. Jadi aparat lihat dorang itu seperti binatang buruan
yang kapan saja siap ditembak,” beber Jekson
Dan
rupanya, keenam perusahaan tersebut, kata Jekson, telah beroperasi
sangat lama sejak kabupaten Deiyai masih berstatus distrik. Sember Daya
Alam yang diambil macam-macam, selain Emas, ada Gaharu, Masohi dan juga
pohon Negara.
“Kapal masuk bergantian
untuk membawa barang-barang yang diambil secara ilegal oleh enam
perusahaan ilegal. Setelah satu kapal masuk muat gaharu, gantian satu
lagi masuk muat yang lain dan begitu terus tiap hari. Itu yang ada
berjalan sampai sekarang,” ungkap Ikomou.
Untuk
perizinana, Jackson menjelaskan, mereka mendapat ijin dari pemerintah
Kabupaten Mimika tanpa memiliki amdal yang jelas. Sehingga dirinya
berharap Pemerintah Daerah baik Timika dan Deiyai harus buka mata
melihat rakyat kecil yang sedang diperlakukan tidak manusiawi diatas
tanahnya sendiri.
“Karena sampai
sekarang menyangkut tapal batas antara kabupaten Mimika dan Deiyai masih
belum jelas di daerah itu, di mana tempat enam perusahaan itu sedang
beroperasi, persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama. Dua-dua harus
melihat rakyatnya yang sedang menangis karena diburu terus seperti
binatang,” harap Jekson.
Distrik Kapiraya adalah satu dari lima distrik yang ada di kabupaten Deiyai, Papua antara lain,
Bowobado, Tigi, Tigi Barat dan Tigi Timur.
Bowobado, Tigi, Tigi Barat dan Tigi Timur.
Source:suarapapua.com
Tidak ada komentar